Output device

HARDWARE
Hardware adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan semua elemen elektronik dan mekanik dari komputer, bersama dengan peralatan yang digunakan pada komputer. Komponen yang membentuk suatu sistem komputer ada lima, yaitu :
1.      Input device
2.      CPU
3.      Storage input
4.      Output device
5.      CCU (Communication Control Unit)
Pada laman kali ini saya akan membahas tentang salah satu contoh dari output device, yaitu printer.

PRINTER
Printer adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas.

SEJARAH PRINTER
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal. 

             Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.

FUNGSI PRINTER

Fungsi printer adalah untuk mencetak data berupa gambar, teks maupun grafik dari laptop atau komputer kedalam media sesuai dengan jenis printer tersebut. Untuk kita ketahui media yang digunakan dalam mencetak teks gambar maupun hasil design tidak hanya berupa kertas saja, akan tetapi dalam pembuatan sablon kaos pada zaman sekarang ini menggunakan printer adalah alternatif penyablonan system cepat.

PERKEMBANGAN PRINTER
   1.      Daisy Wheel
      
    Hasil gambar untuk daisy wheel printer

Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakainya, piringan tersebut dapat diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara kerjanya relatif sangat lambat dan tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik biasa. Walaupun demikian, kualitas huruf yang ditampilkan oleh printer jenis ini sangat bagus. Kelemahan lain dari printer jenis ini adalah tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar atau grafik. Pada saat mencetak, mekanisme printer jenis ini akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. 

2.      Printer Dot Matrix



Hasil gambar untuk dot matrix printer

Printer Dot Matrix merupakan jenis printer dengan metode pencetakan menggunakan pita dan resolusi cetaknya tergolong masih rendah. Cetakan yang dihasilkan nampak seperti titik-titik yang saling berkolerasi, sehingga hasil cetakannya cenderung tidak halus dan kurang bagus. Menurut sejarahnya, jenis printer ini pada awalnya menggunakan 9 pin. Artinya, dalam satu huruf akan dicetak dengan kombinasi 9 titik. Kemudian metode jenis printer ini semakin berkembang yakni menjadi 24 pin yang tentunya hasil cetakannya akan lebih halus dibanding metode sebelumnya. Produsen printer Dot Matrix yang cukup terkenal yakni Epson, dengan produknya bernama Epson LX-300, LX-800 dan semacamnya.

Printer Dot Matrix pertama kali dikenal pada tahun 1964 silam. Pada era 1970-an, sebagian industri jenis printer ini dimiliki oleh perusahaan Centronics dan Digital. Centronics sendiri lebih memilih pasar low-end dibanding perusahaan Digital. Pada awal perkembangan jenis printer Dot Matrix, beberapa tipe yang merajai yakni LA30, LA36 dan Centronics 101. Dalam kurun waktu 20 tahun (1970-1990) jenis printer ini merupakan printer yang menjadi primadona dari segi hasil penjualan dan harganya. Dan pada era 1990-an, muncullah printer Dot Matrix yang dapat mendukung koneksi ke komputer dengan menggunakan port USB.

3.      Printer Inkjet

Hasil gambar untuk inkjet printer
            Printer system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.

Pada tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan. Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet. Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.

4.      Printer Laserjet

Hasil gambar untuk laserjet printer
Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik demi titik yang dilakukan oleh semi conductor laser dimana pada mesin foto-copy biasa, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. 

              Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan dalam dunia percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan.

5.      Plotter

Hasil gambar untuk plotter
Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka berbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape-arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada di dalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar.

6.      All in One Printer
Hasil gambar untuk all in one printer
Dewasa ini printer jenis ini mulai banyak digemari karena printer ini dilengkapi dengan banyak fitur dan fasilitas. Berbagai fitur peralatan kantor dasar menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini dilengkapi berbagai fitur unggulan dalam hal cetak (print), salin (copy), pemindai (scanner), hingga mesin fax yang menjadi satu di dalam printer ini. Beberapa printer jenis ini juga sudah menggunakan layer LCD warna untuk menampilkan operasi yang sedang berjalan maupun hasil jadi dokumen yang akan dicetak. 

Printer jenis ini juga menggunakan piranti koneksi lengkap mulai dari port USB standard, network (Ethernet), wifi, hingga Bluetooth. Dengan resolusi cetak yang tinggi membuat printer jenis ini menjadi solusi terbaik dalam urusan cetak mencetak dan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya akan makin memudahkan pekerjaan anda di kantor. Namun harga dari printer jenis ini memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan printer jenis lain yang tidak menggunakan beragam fitur selain hanya untuk mencetak saja.

7.      Printer 3D

Hasil gambar untuk printer 3d
                   Printer 3D dibuat pertama kali oleh Charles W. Hull pada tahun 1984. Printer 3D merupakan perangkat cetak tercanggih saat ini. Proses kerja dari printer ini adalah dengan menggunakan desain dari gambar digital untuk menghasilkan sebuah objek fisik berbentuk 3D yang identik. Bahan yang digunakan dalam proses percetakan bukanlah tinta atau kertas, melainkan umumnya menggunakan bahan-bahan seperti paduan logam, polimer, lilin, atau plastik. 

FITUR – FITUR PADA PRINTER

1.      Ink Tank, ink tank merupakan tempat untuk menampung persediaan tinta yang akan digunakan dalam proses pencetakan.
2.      Paper Tray, paper tray merupakan suatu tempat untuk menyimpan kertas yang akan digunakan pada proses pencetakan yang biasanya terletak pada bagian atas printer.
3.      Scanner, Scanner merupakan alat tambahan yang digunakan printer untuk membaca suatu gambar.
4.      Pembuangan Tinta, pembuangan tinta ini adalah suatu tempat untuk membuang tinta kotor yang tidak terpakai lagi ketika proses pencetakan terjadi.
5.      Selang, merupakan alat untuk mengalirkan tinta.
6.      Cartridge, merupakan alat bagian dalam pada komputer yang mengeluarkan tinta saat proses pencetakan.
7.      Rumah Cartridge, tempat terdapatnya cartridge.
8.      Head Cartridge, bagian dari cartridge yang mengeluarkan tinta saat proses pencetakan.
9.      Roll Paper, merupakan alat untuk menarik kertas saat proses pencetakan biasanya terletak di bawak paper tray.
10.  Mainboard, merupakan mesinnya printer.
11.  Driver Printer, merupakaan software yang berisi installan agar dapat menggunakan printer secara keseluruhan.










REFERENSI

http://riofile.blogspot.co.id/2013/05/sejarah-dan-penemu-printeralat-pencetak.html
http://www.dasarpendidikan.co.id/2013/07/macam-macam-jenis-printer-dan-fitur.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RANGKUMAN KELOMPOK 5 ( PARTICIPATORY CULTURE )