Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

DIGITAL TELEVISION

RANGKUMAN PRESENTASI KEL.1 DIGITAL TELEVISION DEFINISI DIGITAL TELEVISION Pada dasarnya digital television ini merupakan suatu jenis terobosan penyiaran televisi yang inovatif yang merubah proses transfer data analog menjadi transfer digital.  1.       Frekuensi TV Digital TV digital ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi sesuai dengan lingkungannya. Sinyal digital dapat ditangkap dari sejumlah pem ancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan TV digital dapat diperluas. 2.       Sistem Pemancar TV Digital Terdapat tiga standar sistem pemancar televisi digital di dunia, yaitu televisi digital (DTV) di Amerika, penyiaran video digital terestrial (DVB-T) di Eropa, dan layanan penyiaran digital terestrial terintegrasi (ISDB-T) di Jepang. Semua standar sistem pemancar sistem digital berbasiskan sistem pengkodean OFDM dengan kode suara MPEG-2 untuk ISDB-T dan DTV serta MPEG-1 untuk DVB-T.     SEJARAH DIGITAL TELEVIS

DIGITAL CINEMA

RANGKUMAN PRESENTASI KEL. 2 DIGITAL CINEMA DEFINISI DIGITAL CINEMA Digital Cinema atau Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak yang dapat didistribusikan lewat perangkat keras , piringan optik atau satelit serta dapat ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional . SEJARAH DIGITAL CINEMA Dalam teori, Digital Cinema dimulai pada akhir tahun 1980-an, ketika Sony datang dengan konsep pemasaran 'sinematografi elektronik'. Tetapi, inisiatif ini gagal. Pada akhir tahun 1990-an, dengan pengenalan perekam HDCAM dan penggantian nama dari proses 'sinematografi digital' pembuatan film menggunakan kamera digital dan peralatan terkait akhirnya mulai berjalan. PERBEDAAN SINEMA DIGITAL DENGAN SINEMA KONVENSIONAL Sinema digital hanya berbeda dengan sinema konvensional dalam hal visualisasi dan  suara . Visualisasi sinema digital sudah jernih, sementara sine